Special Program for International Students

GRADUATE COURSE IN EARTH SCIENCE
  & GEOENVIRONMENTAL SCIENCE
Current MEXT students


flag_pic

Sigit Sunarta (Indonesia)

Email: 

Thesis title:  Characterization of Oil Palm Fruit Shell Liquid Smoke and Its Potential as a Wood Preservative.
Supervisor:  Prof. T. Uehara (2006-2008).

Indonesia has become the leading palm oil producer in the world, with an increase in production of more than 13% between 1983 and 1996. Production has continued to increase in the following decade, reaching more than 4 million tons in 2000. As a consequence, a huge volume of solid waste materials such as empty fruit bunches and oil palm fruit shells are generated annually, and this material causes adverse environmental effects. These lignocellulosic - rich materials have the potential to be used as a variety of products needed by other sectors. Liquid smoke, a product yielded by lignocellulosic pyrolization and condensation, can feasibly be made from this waste material. For many years liquid smoke has been used as a food preservative due to its antibacterial, antioxidant, and coloring and flavoring properties. However, it has never been applied to other purposes. On the other hand, the forestry sector has been seeking an environmentally-friendly wood preservative. For this reason, an advanced study is needed to determine if the characteristics of liquid smoke yielded from palm oil waste can meet this need.

This study aims to gain information about the characteristics of liquid smoke made from oil palm fruit shell, and its possible use as a wood preservative to prevent white root fungus attack. The method to used is as follows: purifed shell will dried and divided into three groups. Pyrolyzation will then be conducted at three different temperatures and condensation temperatures. The smoke produced from the retort will be collected, filtered, and settled overnight before being characterized physical and chemical. Field tests to determine its effectiveness as a preservative will then be conducted.

 

Bahasa Indonesia

Indonesia saat telah ini menjadi produsen minyak sawit terbesar didunia dengan pertumbuhan produksi lebih dari 13% pada tahun 1983 – 1996 dan menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat pada decade berikutnya (mencapai produksi 4 juta ton pada tahun 2000). Namun sayangnya, produksi minyak sawit ini telah menghasilkan material sampah padat yang sangat besar diantaranya adalah tandan kosong kelapa sawit, tempurung kelapa sawit yang menyebabkan dampak negative terhadap lingkungan sekitarnya. Material yang melimpah ini yang kaya akan bahan-bahan lingo selulosa sebenarnya memiliki potensi yang tinggi untuk dibuat menjadi prodak-produk turunan seperti papan kompositm arangm asap cair dan sebagainya yang dapat menurunkan efek negative ke pada lingkungan.

Asap cair adalah sauatu jenis produk yang telah sejak lama dikenal dan digunakan untuk pengawetan makanan karena sifat-sifat yang dimiliki yaitu antibakteri, antioksidan, dan pembentukan warna dan aroma. Kebanyakan dari peneliti menggunakan asap cair yang berasal dari beberapa jenis kayu. Dengan demikian masih diperlukan suatu penelitian lanjut untuk menemukan sifat-sifat asap cair yang berasal dari bahan-bahan selain kayu dan dipergunakan untuk tujuan yang berbeda.
Penelitian ini bertujan untuk mengumpulkan informasi mengenai sifat-sifat dari asap cair yang berasal dari cangkang kelapa sawit dan meneliti kemungkinan penggunaan untuk bahan pengawet kayu untuk mencegah serangan jamur pelapuk putih. Methode yang dijalankan adalah sebagai berikut. Cangkang dipisahkan menjadi tiga bagian. Karbonisasi dilakukan pada tiga bagian tersebut dengan suhu yang berbeda-beda dan suhu pengembunan yang berbeda-beda pula. Asap cair yang dihasilkan kemudian dikumpulkan, disaring, diendapkan,selama semalam baru diteliti tentang sifat fisika dan kimianya. Setelah itu uji lapangan baru kemudian dijalankan.


back_pic  TO THE RECENT GRADUATES PAGE

back_pic  TO THE SPECIAL PROGRAM HOME PAGE